Selamat Datang di INDpati.org, kami melayani Jasa Admin Website, Toko Online dan SEO Service... Info lebih lanjut hubungi kami di 085 740 285 798.

Juli 18, 2014

Pelaku Penembak Malaysia Airlines

Siapakah yang merudal Malaysia Airlines??
Postingan media sosial sejumlah anggota separatis pro-Rusia sempat menyebutkan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17, namun dihapus kembali. Hal ini semakin meyakinkan bahwa separatis salah tembak. MH17 dikira pesawat militer Ukraina.


Postingan pesan pada media sosial Twitter dan blog, serta media sosial setempat milik sejumlah anggota separatis pro-Rusia yang telah dihapus tersebut sempat dicatat dan dipublikasikan oleh pejabat tinggi Ukraina. Postingan ini kemudian dipublikasikan oleh media Ukraina.

salah satu postingan anggota separatis pro-Rusia awalnya mengklaim bahwa sedikitnya satu pesawat militer Ukraina telah ditembak jatuh. Informasi ini muncul pada Kamis (17/7) sore waktu setempat dan diklaim terjadi di wilayah Ukraina timur.

Laman jejaring sosial VK (Facebook versi Rusia-red) milik Igor Strelkov, yang mengaku sebagai 'Menteri Pertahanan' dari Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang diklaim separatis pro-Rusia mengumumkan: "Kami baru saja menembak jatuh sebuah pesawat An-26 dekat (kota) Torez."

An-26 merujuk pada pesawat militer Ukraina tipe Antonov AN-26. "Dan ini sebuah video yang mengkonfirmasi 'burung jatuh'," imbuh postingan tersebut.

Dalam laman jejaring sosial tersebut juga ditampilkan link yang ternyata juga dipublikasikan media Ukraina dalam laporannya soal tragedi MAS MH17. Lokasi jatuhnya pesawat yang diklaim ditembak jatuh separatis tersebut, sama dengan lokasi jatuhnya MH17.

Tidak lama kemudian, menurut AFP, postingan pada jejaring sosial VK tersebut telah dihapus. Namun otoritas Ukraina sempat memfoto laman tersebut dan menyebarkannya ke pers setempat.
Tidak disebutkan lebih lanjut roket yang menjatuhkan pesawat yang disebut Strelkov sebagai An-26 tersebut. Namun mencurigakannya lagi, sebuah pesan pada akun Twitter resmi pemerintah Republik Rakyat Donetsk mengumumkan beberapa jam sebelum kejadian bahwa separatis berhasil mendapatkan sejumlah sistem rudal Buk buatan Rusia yang mampu menargetkan pesawat di ketinggian 10 ribu meter, sama seperti ketinggian MH17 saat ditembak jatuh.

"@dnrpress: sistem rudal Buk darat-ke-udara yang mampu meluncur otomatis disita oleh DNR dari resimen rudal (Ukraina) darat-ke-udara A1402," demikian bunyi postingan Twitter tersebut. Menurut AFP, pesan tersebut juga dihapus beberapa saat kemudian.

Situs berita pro-Ukraina, Ukrainska Pravda, menampilkan rekaman audio yang diklaim sebagai hasil penyadapan komunikasi antara separatis pro-Rusia dengan seorang agen intelijen Rusia membahas soal jatuhnya MH17.

"Kami baru saja menembak jatuh pesawat," ucap salah satu anggota separatis yang diidentifikasi sebagai Bes kepada agen intelijen Rusia.

Rekaman audio lainnya menunjukkan seorang separatis lainnya memberi laporan dari loaksi kejadian. "Yakin 100 persen ini pesawat sipil," ucapnya. Ketika ditanya apakah ada banyak penumpang dalam pesawat tersebut, si anggota separatis malah melontarkan sumpah serapah dalam bahasa Rusia.
sumber: detik

7 komentar:

WhatsApp