Selamat Datang di INDpati.org, kami melayani Jasa Admin Website, Toko Online dan SEO Service... Info lebih lanjut hubungi kami di 085 740 285 798.

September 26, 2015

Perlu Kehati-hatian dalam Share Berita

Disocial media kerap kita jumpai,berita-berita yang di bagikan teman-teman kita terkesan menyeraang, menyudutkan dan menjelek-jelekan pihak lain. Lebih menjengkelkan lagi jika pemuat berita, mengunakan nama agama tertentu, sebagai domainnya. Akan tetapi, isi dari berita yang ditulis pada halaman tersebut terkesan menjatuhkan dan menyerang golongan lain. Inilah yang membuat para membaca saat ini menjadi kurang percaya terhadap pemberitaan, apa lagi berita yang dimuat terlalu profokatif terhadap golongan tertentu.

Share artikel/berita, akan mendapat respon positif jika yang dibagikan tersebut bermanfaat bagi pembaca, lebih bermanfaat lagi jika konten tulisannya lebih menjadikan inspirasi untuk para pembaca. Namun akan semakin memuakkan jika berita yang dibagikan mengandung unsur profokatif.  hal tersebut sedikitnya akan berdampak pada lingkungan kita, menjadikan image diri kita seperti yang dibagikan itu, ini akan sangat merugikan pada diri kita meskipun hanya membagikan / sharing saja.

Solusi bijak sebelum berbagi tautan adalah :

  • Memperhatikan, domain penulis artikel, meyakinkankah atau amatirankah. 
  • Sumber berita, ini yang perlu diwaspadai, jangan sekali-kali mengambil sumber berita dari sosmed seperti twitter. Keterbatasan penulisan karakter kata di twitter kadang menimbulkan sensitivitas yang kontroversial jika diangkat sebagai tulisan.
  • Mencari klarifikasi dari objek yang diberitakan.
  • Tarik kesimpulan, bermanfaatkah atau memicu perselisihankah.
Itu tadi 4 poin yang perlu diperhatikan sebelum berbagi tulisan ke sosial media. jangan sampai kita mempopulerkan berita bohong dan mengabaikan berita kebenaran. Jika berita yang kita temukan terlalu memprovokasi, janganlah sekali-kali dibagikan. karena penulisan yang kontroversial merupakan bagian dari tehnik meningkatkan visitor ke halaman tersebut. 

Jadi kesimpulannya, kita para pembaca di pancing dengan judul tulisan yang terlalu sensitif dan kontroversial, sehingga saat kita klik, mereka mendapat jumlah visitor yang banyak, dengan keuntungan materil yang bisa diperolah dari iklan pada halaman tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WhatsApp