Selamat Datang di INDpati.org, kami melayani Jasa Admin Website, Toko Online dan SEO Service... Info lebih lanjut hubungi kami di 085 740 285 798.

Desember 17, 2016

Sosial Media Tak Seasik Dulu

Siapa yang tidak memakai sosial media? situs pertemanan ini bisa dibilang wajib dimiliki. Agar terkesan gak gaptek-gaptek amat di dunia yang serba canggih seperti sekarang. Sosial media mampu memudahkan kita para pengguna untuk mencari pertemanan, berbagi informasi serta bisa membawa penggunanya ikut arus pergerakan yang kerap kali memancing rasa kepedulian pada setiap pembacanya.

Namun dinamika sosial media pada saat tulisan ini diketik, serasa serba membingungkan. Beberapa Netizen jadi agak sensitif, mudah marah bahkan darah tinggi, jika melihat kiriman berita yang tak sesuai dengannya. Mungkin karena musim pilkada serentak yang akan di laksanakan pada tahun depan, sehingga bereffek pada kiriman-kiriman, kampanye dan saling keperpihakkan. Sangat disayangkan, fanatik keberpihakkan yang berlebihan sehingga berujung saling serang mudah ditemui saat-saat ini, inilah yang perlu diperhatikan, karena mampu memecah kesatuan.



Mungkin sebagian pengguna Sosial Media / SOSMED ada yang beranggapan seperti di atas, namun perlu diketahui, sosial media yang aman dan tentram itu pernah tercipta ditahun ke empat setelah facebook hadir. Tepatnya di tahun 2010 hingga 2012, ini adalah tahun dimana sosial media seperti facebook sedang booming, khususnya untuk masyarakat indonesia. Meski belum banyak penggunanya, para Netizen mampu menggunakan sosial media dengan baik dan bijak.  Mencari pertemanan, berkenalan, bersahabat juga untuk berkomunikasi lintas negara (terkhusus para TKI). 

Manfaat positif dari bersosial media diantaranya adalah memudahkan pengguna yang merasa kesulitan mencari teman karena faktor kesibukan, karakter pribadi yang tertutup dan pemalu bisa menggunakan sosial media sebagai media yang memudahkan untuk ber interaksi satu sama yang lain.

Keasikan sosial media kadang membuat lalai dalam kehidupan nyata (RL real life). Bagaimana tidak, setiap saat ingin menulisakan apa yang sedang difikirkan, berbagi cerita dengan yang lain, meskipun terkesan lebay, tapi faktanya itu pernah dilakukan seluruh pengguna sosial media di masa alaynya. Pengguna ingin selalu terhubung, terupdate dengan perkembangan terbaru, walau pada saat itu belum banyak pengguna internet Always On seperti saat ini. Pengguna sosmet, bahkan rela untuk mengantri panjang di warnet hanya untuk mengupload banyak foto agar lebih mudah dan cepat. Berwal dari foto yang di upload inilah seperti menjadi daya tarik tersendiri pada pengguna yang lain untuk ikut berkomentar, dari yang tidak kenal menjadi kenal, berkawan bahkan ada yang pacaran.

Memang adakalanya terbesit dihati pengguna "ini memudahkan untuk mencari teman, kenalan bahkan jodoh" ternyata itu bukan angan-angan semata, faktanya banyak dari teman-teman penulis bahkan saudara terdekat menemukan jodohnya dari perkenalan di sosial media, atau itu mungkinkah anda salah satunya?. Pengguna sosial media saat ini sudah berganti generasi, generasi yang asik dulu mungkin sudah pensiun dan digantikan oleh anak-anak mereka.

Jika boleh berpesan pada generasi muda saat ini, gunakanlah sosial media dengan bijaksana, hindari perdebatan tanpa dasar, SARA, flaming dan sebagainya. Sosial media hanyalah media, positif dan negatifnya itu tergantung dari kita sebagai penggunanya.

Itulah sedikit bahasan kali ini, mengenai sosial media menurut sudut pandang kami, keasikan itu susah dituliskan karena penulis bukanlah profesional dibidangnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WhatsApp